Pustakawan Ternate Siap Tingkatkan Kompetensi Lewat Sertifikasi Tahun 2025
Pustakawan Ternate Siap Tingkatkan Kompetensi Lewat Sertifikasi Tahun 2025

IMG_5085.jpg

Komitmen Pemerintah Kota Ternate untuk mewujudkan visi "Ternate Berkualitas" yang berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing diperkuat melalui pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kesiapan Calon Peserta dan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Tahun 2025.

Kegiatan penting ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Poltekkes Kemenkes Ternate, dan Pihak Gramedia Ternate.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI menyampaikan pentingnya pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi para pustakawan. Beliau menjelaskan bahwa proses sertifikasi ini melibatkan tahapan menyeluruh, mulai dari perencanaan dan pengorganisasian asesmen, pengembangan perangkat, hingga pelaksanaan asesmen itu sendiri. Tujuan utama dari sertifikasi ini adalah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki keahlian yang spesifik sesuai tuntutan dunia kerja, sekaligus memajukan profesionalisme yang berkesinambungan. Sertifikasi kompetensi pustakawan menjadi sebuah kebutuhan mendesak untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi di era pasar bebas, memenuhi tuntutan undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta memenuhi adanya kriteria profesionalisme yang wajib dimiliki.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa sertifikasi merupakan proses untuk mendapatkan pengakuan resmi atas kompetensi yang dimiliki seseorang di bidang tertentu. Untuk memperoleh pengakuan ini, seseorang harus melalui tahapan yang ditentukan dalam skema sertifikasi, salah satunya adalah melalui proses asesmen (penilaian) yang dilakukan oleh asesor kompetensi yang berwenang.

2ae6efdd-1f1a-4671-98cc-d44fd18ccce4.jpg

Mengapa Sertifikasi Pustakawan Penting?

Walikota Ternate, Bpk. Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si., dalam sambutannya saat pembukaan, menegaskan bahwa perpustakaan telah bertransformasi menjadi pusat pembelajaran, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Pustakawan memegang peran krusial sebagai garda terdepan dalam memajukan literasi dan mengelola sumber pengetahuan.

Sertifikasi kompetensi, menurut Walikota, adalah keharusan, bukan lagi pilihan. Ini adalah bukti pengakuan formal atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional seorang pustakawan.

Manfaat sertifikasi yang diharapkan meliputi:

  1. Meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien.
  2. Mendorong inovasi dengan mengikuti perkembangan terbaru di dunia perpustakaan dan informasi.
  3. Membangun kepercayaan publik bahwa layanan dikelola oleh tenaga profesional yang kompeten.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan pembekalan dan informasi yang harus dipersiapkan untuk sertifikasi, serta melaksanakan Sharing Knowledge antara pustakawan yang sudah dan belum tersertifikasi.

IMG_5122.jpg

IMG_5116.jpg

Rangkaian dan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan inti, yaitu Penguatan Calon Peserta Sertifikasi, telah dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025 di Auditorium Lt. 1 Multi Function Room Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate. Sementara itu, Sertifikasi Kompetensi Pustakawan dijadwalkan pada 14 s.d. 17 Oktober 2025.

Total peserta kegiatan ini berjumlah 34 orang, berasal dari berbagai institusi di Maluku Utara, termasuk Kota Ternate, Kampus Poltekes, IAIN Ternate, Unkhair Ternate, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Maluku Utara, Kab. Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan, dan perwakilan Perpustakaan Masyarakat. Narasumber kegiatan dihadirkan langsung dari Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI. Pembiayaan kegiatan bersumber dari APBN Pos Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI.

IMG_5134.jpg

Adapun rangkaian kegiatan yang telah terlaksana mencakup:

  1. Pembekalan Penguatan Kesiapan Calon Peserta Sertifikasi.
  2. Pameran Mini dari Gramedia Ternate ("Gramedia Goes To Campus Poltekes Kemenkes Ternate") dengan tematik buku-buku Kesehatan.
  3. Podcast “Bincang Literasi” bertema “Transformasi SDM wujudkan Pustakawan Profesional, Unggul dan Berkualitas” Narasumber podcast melibatkan Sekretaris Daerah, Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan Perpusnas RI,Manager Gramadia Ternate dan Wadir III PoltekKes Ternate.

IMG_5129.jpg

IMG_5107.jpg

WhatsApp Image 2025-10-10 at 17.13.12 (1).jpeg

WhatsApp Image 2025-10-10 at 17.13.38.jpeg

IMG_5072.jpg

Komitmen Bersama untuk Masa Depan Literasi

Walikota Ternate secara resmi membuka kegiatan ini dengan harapan agar ilmu dan keahlian yang didapatkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan perpustakaan dan literasi masyarakat, khususnya di Kota Ternate, serta memperkuat fondasi menuju Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan.sementara itu Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI Drs.Agus Sutoyo,M.Si menambahkan dalam sambutannya berharap kegiatan Pelaksanaan sertifikasi yang mencakup perencanaan dan pengorganisasian assemen pengembangan perangkat assemen dan pelaksanaan assemen dengan tujuan untuk mengembangkan SDM agar dapat memiliki keahlian yang spesifik.Sertifikasi kompetensi pustakawan perlu karena untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki daya saing di era pasar bebas serta memenuhi tuntutan undang undang dan peraturan sehingga dapat mewujudkan para pustakawan yang professional,unggul dan berkualitas, kami siap untuk membantu dan memfasilitasi untuk memenuhi SDM pustakawan yang ada di Maluku Utara khususnya di Kota Ternate ungkapnya.

IMG_5244.jpg

Bagi panitia penyelenggara, kegiatan ini bukan sekadar proses formal, melainkan sebuah investasi nilai kebaikan dan komitmen bersama untuk mewujudkan Pustakawan yang Profesional, Unggul, dan Berkualitas. Sertifikasi ini adalah pintu gerbang menuju pelayanan prima dan penguatan jabatan fungsional, yang akan memastikan literasi dan ilmu pengetahuan menjadi denyut nadi kemajuan daerah. (Dipersip Ternate)

IMG_5098 (1).jpgm

 

 

Komentar (0)

  • Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Tinggalkan Komentar